4 Tips Mengajarkan Anak Memiliki Keterampilan Sosial Melalui Permainan
Bermain adalah bagian yang sangat penting dari perkembangan. Begitulah cara anak-anak belajar. Bermain mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan anak-anak untuk memajukan kemampuan emosional, sosial, fisik, dan kognitif mereka. Saat anak tumbuh, mereka mungkin tidak perlu berkembang melalui berbagai jenis permainan secara linier. Bahkan, mereka kemungkinan akan terlibat jika berbagai jenis permainan tergantung pada kepribadian dan lingkungan bermain mereka sendiri. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu anak untuk melalui perkembangan ini.
Berbagi
Untuk membantu mengajari anak tentang berbagi, gunakan istilah "berbagi" dalam arti yang sebenarnya yaitu, secara kolaboratif. Meminta anak untuk berbagi cookies yang tidak akan pernah mereka lihat lagi hanya akan mengarahkan mereka berasumsi bahwa ketika mereka berbagi mainan, mereka juga tidak akan pernah mendapatkannya kembali.
Bergantian
Dibutuhkan banyak kendali impuls bagi seorang anak kecil untuk dapat melepaskan sesuatu yang mereka inginkan sekarang. Mulailah dari yang kecil dengan bergiliran menggelindingkan bola ke depan dan ke belakang, yang akan membantu anak memahami bahwa mereka akan segera mendapat kesempatan.
Salah satu cara terbaik untuk mengajari balita tentang peraturan adalah dengan tidak membiarkan mereka selalu menang. Ini mungkin terkadang membuat si kecil frustrasi dan mungkin tampak agak curang, tetapi ini adalah cara yang baik untuk memperkenalkan fakta bahwa semua permainan memiliki aturan dan setiap orang harus mengikutinya.
Kerja Tim
Dorong kolaborasi selama kompetisi dengan menekankan keuntungan kerja tim. Si kecil mungkin belum cukup umur untuk membantu pekerjaan rumah tangga, tetapi Mom dapat mempromosikan perilaku kolaboratif dengan mengambil mainan bersama atau mengemas mainan setelah mereka selesai bermain.
Nah, itu tadi Mom tips yang dapat dilakukan untuk membantu anak memiliki keterampilan sosial dengan melatihnya dalam sebuah permainan sederhana.
